richy

Hari-hari berikutnya, richy tidak bisa berhenti bereksperiment. Ia mulai menyadari bahwa kekuatanya tidak terbatas pada gravitasi saja. Ia bisa mengubah suhu suatu benda dengan memahami gerakan molekulnya, Ia bisa membelokkan cahaya dengan merekayasa indeks bias udara, dan bahkan menghentikan arus listrik hanya dengan menghentikan aliran elektron.

Namun, kekuatan sebesar ini pasti datang dengan konsekuensi.

Suatu hari di sekolah, richy sedang membaca buku di perpustakaan ketika sekelompok anak-anak nakal datang menghampirinya.

"Hey bocah cacat, mengapa kamu selalu sendirian disini.? Apakah tidak ada anak- anak yang mau bermain dengan mu? Ejek salah satu dari mereka.

Richy hanya diam, tetap fokus sama bukunya.

"Hey, aku ngomong sama kamu! Anak itu merampas bukunya dan mencampakan ke lantai.

Richy menoleh, ada sesuatu yang berbeda hari ini kesabaran nya menghilang.

Richy merasakan sesuatu dalam dirinya. Ada kemarahan yang mendidih, dan sebelum ia bisa mengendalikanya, gravitasi di sekelilingnya berubah drastis.

BOOMM!

Semua buku di rak melayang ke udara. Anak-anak yang mengejeknya tiba-tiba jatuh kelantai, tubuh mereka terasa berat, tidak bisa bergerak, seperti di timpa beban yang sangat berat tak terlihat.

"A-apa yang terjadi?! Tubuh ku tidak bisa bergerak!!" Teriak salah satu dari mereka.

Richy baru menyadari bahwa dia telah meningkat kan beban gravitasi lokal sehingga tiga kali lipat.

Ia segera menarik nafas dan mencoba menenang kan pikiranya. Perlahan-lahan gravitasi kembali normal, dan anak-anak itu segera bangkit dengan wajah penuh ketakutan.

Mereka melarikan diri secepatnya tanpa berkata apa-apa.

Namun, insiden ini tidak luput dari perhatian seseorang.

Seorang pria misterius, berjas hitam duduk diam di pojok ruang perpustakaan, menutup laptopnya.

Ia tersenyum kecil, sambil menekan tombol di alat komunikasinya.

"Sumber keanehan dan target di temukan. Seorang bocah yang bukan biasa-biasa."