Chapter 9: Bab 9: Mencari Jalan Seorang Pendekar
Bab 9: Mencari Jalan Seorang Pendekar
Setelah menyelesaikan Dungeon peringkat D, Sooho menyadari kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan: Kecepatan, kelincahan, dan analisis pertarungan yang tajam.
Kekurangan: Pedangnya masih terasa berat dan kurang cocok untuk pertarungan cepat.
"Jika aku ingin terus berkembang, aku harus mencari senjata yang benar-benar cocok untuk gayaku."
Sooho mulai mencari informasi tentang teknik bertarung dan jenis pedang yang sesuai.
Mendalami Teknik Pedang
Setelah kembali dari Dungeon, Sooho memutuskan untuk berlatih sendiri lebih keras.
Ia menyewa sebuah ruang latihan pribadi, membawa pedang dan mulai menguji gerakan bertarungnya.
Ia mencoba mengayunkan pedangnya dengan cepat.
Ia berlatih gerakan menghindar dan serangan balik.
Ia mencari cara untuk meningkatkan keefektifan serangannya.
Namun, setelah beberapa jam, ia mulai merasa frustrasi.
"Pedang ini terasa berat dan lambat. Aku butuh sesuatu yang lebih cepat dan fleksibel."
Sooho akhirnya memutuskan untuk mencari senjata baru.
Kunjungan ke Toko Senjata
Sooho pergi ke salah satu toko senjata terkenal di Seoul, yang sering dikunjungi para Hunter.
Begitu masuk, ia melihat berbagai jenis senjata tergantung di dinding—
Greatsword yang besar dan berat.
Tombak dengan ujung tajam berkilauan.
Belati kembar yang terlihat gesit.
Pemilik toko, seorang pria tua dengan bekas luka di wajahnya, menatapnya dengan mata tajam.
"Kau ingin membeli senjata? Kau seorang Hunter?"
Sooho mengangguk. "Aku mencari pedang yang cocok untukku. Aku butuh sesuatu yang cepat dan fleksibel."
Pria tua itu menyipitkan mata, lalu mengamati tubuh dan postur Sooho.
Setelah beberapa saat, ia berjalan ke rak di belakang dan mengambil sesuatu—
Sebuah pedang panjang dengan bilah tipis dan gagang yang nyaman dipegang.
"Coba yang ini."
Sooho menerima pedang itu dan langsung merasa beda.
Pedangnya ringan, tetapi tidak terasa lemah.
Bilahnya lebih tipis, cocok untuk serangan cepat dan presisi.
Pegangannya terasa alami di tangannya.
"Ini… ini yang kucari!"
Sooho mengayunkannya beberapa kali, merasakan bagaimana senjata itu bergerak bersama tubuhnya.
"Bagaimana rasanya?" tanya pemilik toko.
Sooho tersenyum tipis. "Sempurna."
Menguji Senjata Baru
Setelah membeli pedang itu, Sooho kembali ke ruang latihannya dan mulai menguasai teknik barunya.
Dengan pedang baru ini, ia bisa—
Menyerang lebih cepat tanpa kehilangan keseimbangan.
Menggunakan kelincahannya secara maksimal dalam pertarungan.
Menebas dengan lebih akurat dan presisi.
Sooho menghabiskan beberapa hari hanya untuk mengasah kemampuannya, menguji berbagai teknik dan kombinasi serangan.
Setiap ayunan pedangnya menjadi lebih tajam, lebih cepat, dan lebih efisien.
Dan setelah berhari-hari berlatih, Sooho akhirnya merasa siap menghadapi tantangan berikutnya.
"Ini bukan lagi hanya tentang bertahan hidup. Sekarang aku benar-benar mulai berkembang sebagai Hunter."
Namun, Sooho belum tahu bahwa tantangan selanjutnya akan jauh lebih berbahaya.
Sebuah Undangan Tak Terduga
Saat Sooho kembali ke apartemennya, ia menerima sebuah pesan dari Han Tae-Suk.
"Sooho, ada raid Dungeon besar yang akan segera dilakukan. Aku ingin kau ikut."
"Ini Dungeon peringkat C—tantangan yang lebih besar dari sebelumnya."
"Tertarik?"
Sooho membaca pesan itu dan tersenyum kecil.
"Tentu saja."
…